Kejamnya media terhadap islam bukan hanya baru-baru ini sejak dulu kejadian tragedi di Word Trade Center di Amerika Serikat semua media barat menuduh islam sebagai dalang di belakangnya dari peristiwa tersebut dan lebih parah islam di cap sebagai teroris. Padahal belum ada bukti konkrit bahwa pelakunya orang islam meskipun di ketahui asal pelakunya orang arab. Seiring berjalannya waktu islam akhirnya menemukan titik terangnya kembali di amerika karena yang jelas tragedi di WTC amerika serikat itu pelakunya bukan orang islam.
Media massa lebih masif tidak adil terhadap islam ketika ada berita tragedi pembantaian di Palestina malah hanya segelintir media yang menayangkan. Media yang lain terlihat seperti bungkam beda halnya ketika kejadian penembakan di PARIS disitu terjadi penembakan massal semua media berlomba-lomba menayangkan berita itu, tidak seperti kejadian yang terjadi di Palestina yang seolah-olah bungkam.
Dari kejadian ini kita harus banyak belajar biasanya mayoritas akan menindih yang minoritas jika itu menguntungkan. Pergerakan media massa saat ini sangat masif di seluruh lapisan masyarakat. Tidak ada batasan jika orang tua tidak memfilter anaknya untuk menkonsumsi informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Kita selaku makhluk sosial yang bisa berfikir sepatutnya menggunakan media sebagaimana fungsinya kita harus menyebarkan informasi yang bersifat positif jangan berita hoax yang di sebar. Gunakanlah media sebagai tandingan jika ada berita miring atau hoax tidak dapat di buktikan kebenarannya kita harus meluruskannya jangan iku-ikutan menyebarkannya. Semoga peristiwa yang saya tulis singkat ini bermanfaat buat teman-teman silahkan bagikan untuk menyadarkan orang lain yang berada di sekitar kita saya ucapkan terima kasih.
Dari kejadian ini kita harus banyak belajar biasanya mayoritas akan menindih yang minoritas jika itu menguntungkan. Pergerakan media massa saat ini sangat masif di seluruh lapisan masyarakat. Tidak ada batasan jika orang tua tidak memfilter anaknya untuk menkonsumsi informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Kita selaku makhluk sosial yang bisa berfikir sepatutnya menggunakan media sebagaimana fungsinya kita harus menyebarkan informasi yang bersifat positif jangan berita hoax yang di sebar. Gunakanlah media sebagai tandingan jika ada berita miring atau hoax tidak dapat di buktikan kebenarannya kita harus meluruskannya jangan iku-ikutan menyebarkannya. Semoga peristiwa yang saya tulis singkat ini bermanfaat buat teman-teman silahkan bagikan untuk menyadarkan orang lain yang berada di sekitar kita saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum.
loading...
No comments:
Post a Comment